Jumat, 18 Juni 2010

anda berMORAL?

Tolak ukur moralitas bangsa, dimana?
By.Harry

Riuh ramai cuap2 tentang moral bangsa, semua mau bicara;tetapi saya ragu apakah itu cuma lecutan bibir (yang notabene adalah hasil kentut orang yang dikentutkan lagi)? atau merupakan pemahaman individu?

Apakah benar mereka sudah bener tentang apa yang sebenarnya mewakili moral suatu bangsa?

Apakah menurut anda Dunia hiburan dan para pelaku entertainer bisa dijadikan acuan moral bangsa yang besar ini?

Saya ada denger dari cerita kawan yang katanya rajin mengikuti beirta bahwa Para entertainer dan actress dinegara2 barat sono, 50% diantaranya mengawali karir mereka didunia entertainment sebgai pemain film blue (?)
terlepas dari benar tidaknya cerita kawan saya itu, saya yakin di negara lain hal yang serupa sudah tidak asing lagi rumornya ditelinga kita (dimana denger2 katanya seorang actress pendatang baru harus pandai2 mendekati produsernya agar bisa tenar?

Oke, sekarang kita kembali kepada kupasan tentang moral bangsa.
Disebut bangsa itu bangsa, karena dia merupakan pemersatuan dari berbagai golongan (suku, profesi, dsb). Tetapi sebagaimana lazim kita ketahui, Bangsa adalah suatu badan, dan pada badan itu ada peran2 yang bertugas melaksanakan, mengatur, dan bertindak sebagai pemerintahan di bangsa tersebut. Mereka adalah para pejabat dan petugas bangsa.
dan singkat cerita, menurut saya.. "MORAL MEREKA-MEREKA dan BELIAU-BELIAU inilah yang seharusnya dijadikan tolak ukur moralitas BANGSA"
dan kalau harus ada keputusan pengadilan atas pelanggaran MORAL, maka seharusnya hal ini sudah diterapkan keatas para pejabat2 yang KORUP dan melakukan tindakan ASUSILA lainnya..!!

Sedikit ikut2an mengupas dampak peredaran video yang marak belakangan ini, saya denger di berita semalam bagaimana massa menyerbu kediaman keluarga yang bersangkutan di sana, dan menurut pemahaman saya yang dangkal perbuatan itu tidak dapat dikatakan lebih bermoral.

Bagaimana mungkin, anda menuding seseorang TIDAK BERMORAL, sedangkan anda sendiri tidak tahu seberapa BERMORAL nya anda?? Kita tidak berhak menghukum orang dengan kejam atas dosa yang diperbuatnya karna kita juga berbuat dosa, walaw dosa yang kita lakukan (mungkin) dalam konteks dosa yang sedikit berbeda.

Sudahlah, kalo suara saya bisa didengar, tolong hentikan hujatan dan cacian anda. karna hujatan dan cacian hanya milik orang yang tidak BERMORAL...

Kepada Pihak pejabat yang telah dengan gagahnya mencanangkan kebijakannya, anda meungkin telah mendapatkan simpati massa atas keberanian anda tersebut, tetapi sadarlah bahwa anda telah ikut memprovokasi masyarakat dalam menyebarkan kebencian yang berlebihan. Kalo memang anda berkuasa, tangkap dan sidang. itu jauh lebih bijaksana.

Walau bagaimanapun, sudah cukup atas mereka. Kasian kan, mereka juga layak untuk terus hidup dan memperbaiki diri...

LINK:
1)(saya suka bapak pembicara yang ada dilink berikut ini: Klik disini)cobalah perhatikan gaya bahasanya, dia sama sekali tidak ada menyudutkan seseorang.. salam kenal pak tifatul.
2) Kalo kawan yang satu ini, saya tak tau mau komen apa? Klik disini untuk Roy Suryo
3) ada komen? Klik disini

Kamis, 04 Februari 2010

Lomba Cipta CERPEN jenaka (humor) dengan TEMA "Telok Berot"

Kabar gembira buat remaja-remaja dan wang tobo Talang Balai yang hobi nulis,
Disini redaksi membuka kesempatan untuk Lomba Cipta Cerpen Jenaka (humor) dengan judul "Telok Berot"..
Hadiahnya tidak terlalu tinggi (berhubung panitia belum ade sponsor/sponsor tunggal tulah), tapi lumayan buat nambah2 uang saku.

Tersedia Hadiah sbb:

Juara 1 = Rp.400.000 + di tampilkan di posting blog kretek-talangbalai seumur hidup.
Juara II = Rp.250.000 + di tampilkan di posting blog kretek-talangbalai seumur hidup.
Juara III = Rp.150.000 + di tampilkan di posting blog kretek-talangbalai seumur hidup.

Terakhir,
Hadiah hiburan bagi yang belum juara: Akan di tampilke di blog ikak seumur idup



Syarat-syarat:

1) Tulisan diketik di format word, Font Times New Roman, font 13.
2) Tulisan harus berbahasa daerah Talang Balai (Full Talang Balai), atau semi-talang balai (dalam artian divariasikan antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Talang Balai)
3) Serta ke Biodata lengkap temasuk foto, no telepon sape bae yang pacak di hubungi, alamat umah, Name wang tue plus kakek dan nyek.
4)Tulisan sepanjang 4-6 halaman Kuarto.
5) Berlaku buat semua usia
6) Karya sendiri bukan jiplakan
7) Setiap Kiriman tulisan akan menjadi hak milik blog: http://kretek_talangbalai.blogspot.com dan talang balai

Kerem dan lampir ke ke karya mu ke email berikut:
haryanto_entrance@yahoo.com
Tulis pada subjek emailnya: Telok Berot

Karya kalian di tunggu paling lambat 1 April 2010
Pengumuman Pemenang akan di tampil ke Tanggal 15 April 2010 di blog ini dan di facebook Talang Balai Community. Para Pemenang akan di hubungi lewat nomor telepon masing2 dan
Hadiah akan di kirim via Transfer Bank atau Wesel Pos

Mari Lestari ke Budaya Daerah sebagai Warisan buat anak cucung toboh,

Salam Hangat,
Redaksi

Haryanto Hanan

Vacancy buat Putra Talang Balai..

Ade Lokak Begawe buat wang toboh yang lagi kosong dan sekarang ade di Batam

Gawe ikak idak pulek beso, tapi jadilah..
Kalu bae ade skill ELEKTRIK atau listrik, Ccul Masok ke lamaran mu ke PT.ENTRANCE SUKSES PRATAMA
Lengkapi dengan membawa serta Ijazah Asli, Sertifikat Pengalaman Begawe yang Asli, Fotokopi KTP dan aseli, Surat Keterangan Sehat Asli

Hubungi:
Haryanto atau Andri

Permata Regency, Blok CC/7 di parak Showroom "My Piano"
Baloi - Batam

Email: haryanto_entrance@yahoo.com

Senin, 01 Februari 2010

JALINTIM, tanggungjawab PUSAT atau Daerah??

Pulang kampung yang seharusnya menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan telah menjadi sesuatu yang mengerikan..
Jalan raya yang berlobang disana-sini plus konvoi truk dan mobil-mobil box besar membuat perjalanan yang seharusnya bisa di tempuh 1 jam setengah telah menjadi 2 jam setengah.


Ironis dan menyedihkan..
Padahal jalan yang mulus dan transportasi yang lancar adalah salah satu indikator yang vital dalam suksesi pembangunan. JALINTIM atau Jalan Lintas Timur Sumatra katanya adalah proyek pusat, tapi saya ragu kalau dikatakan mereka diatas pernah membawa isu pembangunan jalan ini dalam sidang tahunan rencana pembangunan. Saya pikir Pemerintah terlalu sibuk berdebat tentang KPK dan kasus bank Century sehingga mengabaikan aspek penting ini. Atau mungkin pusat telah sebegitu mempercayakan semua pada otonomi daerah dan lantas menjadi acuh pada kelangsungan dan mobilisasi pembangunan daerah, sementara sang Pemimpin yang diidolakan sibuk menebar pesona dan kewibawaan semu.

Di beberapa titik jalan kulihat ada pekerja PU yang asyik mengebor aspal jalan, meninggalkan Lobang yang menganga di jalan dan kemudian membiarkannya berhari-hari tanpa meninggalkan tanda peringatan kepada pengguna jalan bahwa di situ ada lobang yang menganga..!! "Itulah kerjaan orang PU sekarang.." kata sopir yang membawa kami.
Waduh, sepertinya "monitoring" pun tidak berfungsi dengan baik nih..

Kacau Balau, carut marut pembangunan di Negara ku tercinta.
Padahal sumbangish pengguna jalan terus mengalir dari pajak-pajak kendaraan dan restribusi angkutan umum, lantas kemanakah dibawa pergi income-income tersebut ???

Melihat kenyataan ini saya jadi teringat sosok kepemimpinan Presiden Soeharto dimana jalan raya tidak pernah dibiarkan berlobang lebih dari sebulan..
Harga barang di pasar cenderung stabil dan terkontrol,
walaw di ujungnya Para demonstran tampil menguak borok sang pemimpin yang entah benar entah salah (sampai sekarang kita tak pernah bisa membuktikannya..)

Saya sangat bersyukur sekali andai ada di antara pembaca blog ini mau memposting tulisan saya ini di Harian Kompas (setidaknya agar ada diantara pemimpin Bangsa yang membaca dan tau keadaaan ini).

Kenapa kalian sibuk berteori dan berdiskusi?
Padahal tanpa perlu didiskusikan semua tahu "Kalau Transportasi yang lancar akan membawa kepada pergerakan ekonomi yang dahsyat.."

Salam
February 1st 2010
Putra Talang Balai - Ogan Ilir
Haryanto H.Hanan

Selasa, 19 Januari 2010

Peminpin adalah Penjual Harapan

NAPOLEON Bonaparte berkata, "tak seorang pun bisa memimpin tanpa memberikan kejelasan mengenai masa depan dari orang-orang yang mereka pimpin, KARENA seorang PEMIMPIN, sesungguhnya tiada lain dari SANG Penjual HARAPAN.."

Sosok seorang pemimpin adalah motivator, manager, panutan, idola dan kebanggaan bagi mereka yang di pimpinnya. Dia adalah tumpuan harapan, sumber inspirasi, dan keyakinan akan masa depan. Setiap orang yang bisa melihat cahaya yang terang dari masa depannya, akan menjadi bergairah dan bersemangat untuk mewujudkannya.

Pemimpin, dituntut dapat menuntun ummat yang di pimpinnya agar mereka dapat melihat keindahan dan kegemilangan cahaya masa depan itu. Sehingga, masyarakat dan ummat yang di pimpinnya memiliki keyakian bahwa dirinya penting, mempunyai optimisme untuk masa depan yang cerah, dan pencapaian cita-cita. Dan ketika harapan dan keyakinan umat yang dipimpinnya tertanam kuat kedalam tiap individu itu, saat itulah kemenangan suatu bangsa akan dapat di gapai.