Senin, 01 Februari 2010

JALINTIM, tanggungjawab PUSAT atau Daerah??

Pulang kampung yang seharusnya menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan telah menjadi sesuatu yang mengerikan..
Jalan raya yang berlobang disana-sini plus konvoi truk dan mobil-mobil box besar membuat perjalanan yang seharusnya bisa di tempuh 1 jam setengah telah menjadi 2 jam setengah.


Ironis dan menyedihkan..
Padahal jalan yang mulus dan transportasi yang lancar adalah salah satu indikator yang vital dalam suksesi pembangunan. JALINTIM atau Jalan Lintas Timur Sumatra katanya adalah proyek pusat, tapi saya ragu kalau dikatakan mereka diatas pernah membawa isu pembangunan jalan ini dalam sidang tahunan rencana pembangunan. Saya pikir Pemerintah terlalu sibuk berdebat tentang KPK dan kasus bank Century sehingga mengabaikan aspek penting ini. Atau mungkin pusat telah sebegitu mempercayakan semua pada otonomi daerah dan lantas menjadi acuh pada kelangsungan dan mobilisasi pembangunan daerah, sementara sang Pemimpin yang diidolakan sibuk menebar pesona dan kewibawaan semu.

Di beberapa titik jalan kulihat ada pekerja PU yang asyik mengebor aspal jalan, meninggalkan Lobang yang menganga di jalan dan kemudian membiarkannya berhari-hari tanpa meninggalkan tanda peringatan kepada pengguna jalan bahwa di situ ada lobang yang menganga..!! "Itulah kerjaan orang PU sekarang.." kata sopir yang membawa kami.
Waduh, sepertinya "monitoring" pun tidak berfungsi dengan baik nih..

Kacau Balau, carut marut pembangunan di Negara ku tercinta.
Padahal sumbangish pengguna jalan terus mengalir dari pajak-pajak kendaraan dan restribusi angkutan umum, lantas kemanakah dibawa pergi income-income tersebut ???

Melihat kenyataan ini saya jadi teringat sosok kepemimpinan Presiden Soeharto dimana jalan raya tidak pernah dibiarkan berlobang lebih dari sebulan..
Harga barang di pasar cenderung stabil dan terkontrol,
walaw di ujungnya Para demonstran tampil menguak borok sang pemimpin yang entah benar entah salah (sampai sekarang kita tak pernah bisa membuktikannya..)

Saya sangat bersyukur sekali andai ada di antara pembaca blog ini mau memposting tulisan saya ini di Harian Kompas (setidaknya agar ada diantara pemimpin Bangsa yang membaca dan tau keadaaan ini).

Kenapa kalian sibuk berteori dan berdiskusi?
Padahal tanpa perlu didiskusikan semua tahu "Kalau Transportasi yang lancar akan membawa kepada pergerakan ekonomi yang dahsyat.."

Salam
February 1st 2010
Putra Talang Balai - Ogan Ilir
Haryanto H.Hanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar